Rabu, 20 November 2013

Contoh Materi Kuliah

Sistem Informasi Geografi
Geografi merupakan laporan megenai kejadian-kejadian yang saling mengiringi yang terjadi pada suatu daerah. Geografi ini bersifat diskriptif. Lain halnya dengan sejarah bersifat naratif. Jadi bisa diibaratkan bila sejarah tanpa geografi seperti roh tanpa tubuh yang bergentayangan. Geografi merupakan satu-satunya ilmu yang memiliki kemampuan untuk berperan dalam berbagai jenis ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi. Hal ini disebabkan karena elemen geografi adalah bumi dan isinya sehingga semua kejadian di muka bumi ini dapat dikaitkan dengan ilmu geografi.
Mengapa harus mempelajari geografi ?
Ada empat alasan mengapa perlu mempelajari geografi, (1) alasan eksistensi manusia di bumi; (2) alasan etika ; (3) alasan mengembangkan intelektual; (4) alasan praktis. Pembelajaran geografi sangat penting untuk memahami (1) ketimpangan distribusi sumberdaya alam; (2) meluruskan pandangan tentang pengetahuan yang sifatnya pragmatis; (3) advocay pendekatan deduktif-prediktif; (4) berguna bagi memahami masalah-masalah kemanusiaan di dunia. Meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air, mengembangkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai suatru bangsa, mengenal berbagai potensi suatu daerah atau negara, mengobarkan semangat perjuangan, memahami permasalaham yamg aktual berkembang disekitar anak didik; peningkatan taraf hidup melalui pengenalan dan pemanfaatan sumberdaya; memberikan wawasan global, baik dalam bentuk peluang maupun memberikan ketrampilan dalam membuat dan membaca informasi kebumian.
Sistem informasi geografis merupakan sistem informasi khusus mengelola data yang memiliki informasi spesial (berreferensi keuangan) atau dalam arti sempit adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Manfaat sistem informasi geografis secara umum memberikan  informasi yang mendekati kondisi dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
Komponen pendukung sistem informasi geografis terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu :
1.      Perangkat keras (hardware).  Merupakan perangkat-perangkat fisik  yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan.
2.      Perangkat lunak (software). Digunakan untuk melakukan proses penyimpanan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial
3.      Data. Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung sistem informasi geografis yaitu :
A.    Data spesial adalah gamabran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya berupa grafik dalam bentuk koordinat (x,y) atau dalam bentuk image (raster yang memiliki nilai tertentu.
B.     Data non spasial adalah data  berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-informasi yang dimiliki oleh obyek data dalam spasial.
4.      Manusia merupakan inti elemen dari sistem informasi geografis karena manusia adalah perencana dan pengguna dari sistem informasi geografis. Penggunaan sistem informasi geografis mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesial teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang merupakan sistem informasu geografis untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
5.      Metode  yang digunakan dalam sistem informasi geografis akan berbeda untuk setiap permasalahan. Sistem informasi geografis yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.

Contoh-contoh sistem informasi geografis :
1.      Bidang telekomunikasi digunakan untuk manajemen inventarisasi jaringan telekomunikasi, perencanaan jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak sentral
2.      Bidang lingkungan mencakup perencanaan sungai, danau, laut evaluasi pengendapan lumpur,pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya dsb.
3.      Bidang kesehatan mencakup penyediaan data atribut dan spesial yang menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit, pola penyebaran penyakit, distribusi unit kesehatan dsb.


Sumber : id.wikipedia.org
http://sapoelidie.webatu.com/sistem_informasi_geografis.php

Rabu, 02 Oktober 2013

Oceanografi dan Oceanologi

ECEANOGRAFI dan OCEANOLOGI
 
Kata “Oseanografi” di dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari kata Bahasa Inggris “Oceanography”, yang merupakan kata majemuk yang berasal dari kata “ocean” dan “graphy” dari Bahasa Yunani atau “graphein” dari Bahasa Latin yang berarti “menulis”. Jadi, menurut arti katanya, Oseanografi berarti menulis tentang laut.

Bahan Kuliah Oceanografi

Oseanografi

Sebagian besar muka planet bumi merupakan lautan, yaitu sebesar 70,8% dan 29,2% merupakan daratan. Berbeda dengan daratan, seluruh laut di bumi ini merupakan medium yang bergerak dinamis dan saling berkaitan satu dengan lainnya hingga merupakan satu kesatuan yang sinambung. Oleh karena itu banyak ilmuan yang berusaha mengetahui rahasia lautan. Manusia tertarik pada lautan pada awal masa peradaban manusia ketika pengertian tentang dunia dibatasi oleh negara-negara. Perkembangan dunia perkapalan dan perlayaran yang dilakukan oleh para pedagang dan penjelajah dunia, sehingga mengharuskan mereka membuat peta dengan akurat

Cabang Ilmu Oceanografi

Cabang-cabang

Ilmu oceanografi dapat dibagi menjadi beberapa cabang:
  • Biologi laut atau oceanografi biologi, ilmu mengenai tumbuhan, binatang dan mikrobe (biota) samudera dan interaksi ekologi mereka;

Rabu, 25 September 2013

Prinsip Dasar dalam Ilmu Geografi

Ada 4 prinsip utama dalam menganalisis gejala geosfer.
  • Prinsip persebaran, artinya persebaran bentang alam di permukaan bumi tidak merata sehingga setiap wilayah akan berbeda dengan wilayah lain. Contohnya persebaran jumlah transmigran di Indonesia tidak merata, ada suatu wilayah yang jumlahnya besar dibandingkan dengan yang lain sesuai dengan luas wilayahnya.
  • Prinsip interelasi, artinya fenomena geosfer yang satu mempunyai hubungan dengan fenomena geosfer yang lain, gejala yang satu berkaitan dengan gejala yang lain. Contohnya sebagian besar penduduk desa bermata pencaharian sebagai petani karena masih tersedianya lahan untuk digarap.
  • Prinsip deskripsi, artinya untuk menggambarkan fenomena geosfer memerlukan deskripsi, melalui tulisan, tabel, gambar atau grafik. Contohnya peta persebaran lempeng tektonik di dunia.
  • Prinsip korologi, artinya dengan menganalisis suatu wilayah berdasarkan ketiga prinsip sebelumnya maka suatu wilayah akan mempunyai karakteristik tertentu. Prinsip ini merupakan simbol dari geografi modern. Contohnya suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan salah satunya karena banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan yang ada di perkotaan.

Ilmu Geografi

Geografi

Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gĂȘo ("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
Geografi juga merupakan nama judul buku bersejarah pada subyek ini, yang terkenal adalah Geographia tulisan Klaudios Ptolemaios (abad kedua).
Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan "lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.